UJIAN DI SMP NEGERI 20 SINGKAWANG
SELESAI
Penghujung
tahun pelajaran 2022/2023
hampir mencapai punc
aknya.
Hal ini ditandai dengan diadakannya proses evaluasi kegiatan belajar mengajar
yakni rangkaian ujian baik ujian praktik maupun ujian sekolah bagi kelas IX, maupun penilaian akhir
semester bagi kelas VII dan
VIII pada
jenjang Sekolah Menengah Pertama.
Praktik
evaluasi pembelajaran ini juga digelar di SMP Negeri 20 Singkawang yang
beralamat di Jalan Veteran Gang
Tak
Sangka, Roban, Singkawang. Sebanyak lima ruang dipersiapkan oleh
panitia dan digunakan untuk memfasilitasi 101 siswa kelas IX yang akan mengikuti ujian
sekolah
Ujian digelar dari hari Senin tanggal 22 Mei
hingga Jumat 26 Mei 2023 Eva
Lindawati Gultom S.Pd. selaku ketua panitia
ujian praktik maupun ujian sekolah SMP Negeri 20 Singkawang menuturkan bahwa
sebanyak 101 siswa kelas IX
akan
mengikuti ujian sekolah yang dilaksanakan di SMP Negeri 20 Singkawang dengan
menggunakan fasilitas lima
ruang
yang sudah disiapkan oleh panitia secara maksimal.
Ditemui
di ruang berbeda, Kepala
Sekolah SMP Negeri 20 Singkawang,
Endra
Muplihun, S.Pd., M.Pd., juga menuturkan
hal serupa, “Kami
mempercayakan panitia ujian praktik
dan ujian sekolah tahun ini kepada Ibu Eva Lindawati Gultom, S.Pd., dengan pertimbangan
bahwasanya yang bersangkutan sudah terbiasa dan berpengalaman meng-handle kegiatan ujian
dari tahun ke tahun. Beliau
dengan cermat telah mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan ujian hingga
nanti proses penyerahan surat keterangan lulus, maupun ijazah siswa. Dan terbukti ujian praktik
maupun ujian sekolah yang diselenggarakan berlangsung aman tertib dan lancar,” pungkasnya.
Adapun
selain menggelar ujian sekolah bagi siswa kelas IX di hari yang sama diatur
sedemikian rupa penyelenggaraan penilaian akhir semester bagi siswa kelas VII dan VIII khusus mata pelajaran
prakarya. Siswa
diarahkan untuk menata taman yang di dalamnya menitikberatkan tanaman apotek
hidup sebagai objek tanamnya.
Dengan dipandu oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan secara bergiliran sesuai
dengan jadwal maka siswa kelas VII
dan VIII menata taman di sekitar lingkungan
sekolah. Hal
ini tentu berdampak positif bagi siswa yang bersangkutan maupun sekolah. Siswa menjadi lebih
terampil dan memiliki kemampuan bercocok tanam sembari mengenali berbagai macam
tanaman apotek hidup,
sekaligus memperindah lingkungan sekolah.
Praktik
penilaian akhir sekolah berupa penanaman tanaman apotek hidup ini juga mendapat
dukungan penuh dari pihak orang tua siswa. Hal ini ditunjukkan dengan
keikutsertaan orang tua siswa dalam penyediaan berbagai bibit tanaman apotek
hidup. Tentunya ini merupakan
langkah nyata kepedulian dan pembuktian bahwa paguyuban orang tua merupakan
salah satu penyokong utama dan kunci keberhasilan pada atmosfer dunia
pendidikan di SMP Negeri 20 Singkawang.
0 komentar:
Posting Komentar